Si minor

Si minor

Ini kali kesekian saya muncul di blog dengan makna yang sedikit berbeda dari tema blog :)

Kali ini yang akan sedikit saya ungkapkan adalah tentang si minor, ya tentang kaum minoritas

Siapa bilang kaum minoritas hanya bisa menunggu terdiam?

..................................................

Pernahkah kalian berpikir bahwa sosok kalian hanya bagaikan butiran debu?

Itu yang mereka sebut si minor,

Saya pernah dan mungkin bahkan masih menjadi bagian dari si minor,

Yang terkadang atau sering mereka "sulit ingat/tau" akan sosok saya,

Yang terkadang atau sering mereka pandang sebelah mata tanpa tau apa yang terjadi,

Yang terkadang atau sering mereka abaikan,

Awal mula dirasa cukup miris haha

Andai kata teman seperjuangan menganggap kita sebagai pihak minor, apa guna? Saran apa yang kita berikan bisa saja ditolak atau bahkan tidak dianggap haha

Miris, melihat mereka dengan sikap yang sadar atau tidak, yang mereka lakukan adalah penyakit untuk generasi bangsa

Cukup sampai disini.

Tahukah kamu sebagai 'si minor', tidak hanya diam dan menunggu? 

Ya, banyak hal bisa kita lakukan dibalik hal tersebut

Diam bukan berarti tidak tahu

Diam bukan berarti tanpa arti

Diam berarti mengamati

Mengamati adalah lebih dari yang kita butuhkan untuk mengawali sebuah proses

Maka si minor bisa saja menyimpan otak untuk menjadikan sebuah proses yang nyata

Ya, kalian punya itu :)

Dengan mengamati, apa yang kita butuhkan sebenarnya sudah terjawab

Cukup besar manfaatnya untuk mendongkrak si mayor untuk berjalan dengan proses-nya

.

Menunggu, hmm . . .

Dari mengamati, jika proses sudah berjalan, menunggu akan menjadi hal yang cocok untuk menemukan waktu yang tepat

Yang kalian lakukan bisa lebih dari sekedar cukup :)
Kalian bisa melakukan hal yang luar biasa

Yang kalian butuhkan adalah rasa percaya akan diri kalian

Apa yang saya ungkapkan bahkan juga ditujukan untuk diri saya sendiri :')
Seringkali rasa kekecewaan muncul, baik ditujukan untuk orang lain atau bahkan diri sendiri
Tapi satu hal yang perlukita ingat, bahwasanya Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan kekurangan dan kelebihan
Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan makhluk ciptaan-Nya

:)

Now you smile,

Best regarts. Me.